Bercak-bercak datar berwarna kecokelatan pada kulit tangan atau wajah disebut lentigo solaris atau liverspot (dikenal juga dengan solar lentigo). Itu adalah penuaan dini karena biasanya bercak ini muncul setelah kita berusia 50 tahun. Tapi jangan khawatir, tidak berbahaya kok, hanya saja tidak enak dipandang mata.
Penyebabnya adalah karena terkena sinar matahari (mengandung sinar ultraviolet/UV) dalam waktu yang lama. Oleh karena itu munculnya di area kulit yang sering terkena sinar matahari, seperti lengan dan punggung tangan.
Untuk mengatasinya, coba oleskan krim pencerah kulit yang relatif aman dan banyak dijual di pasaran, antara lain yang mengandung vitamin C, bengkoang, AHA (asam alfa hidroksi) konsentrasi rendah, licorice, langsat. Pakai krim tersebut secara rutin dan terus menerus.
Jangan bosan dan harus sabar melakukannya karena hasilnya memang baru didapat dalam waktu yang agak lama. Hal ini penting karena banyak pasien yang tidak sabar, maunya instan, sekali oles langsung ada hasilnya.
Mencegah bercak muncul lagi, hindari sinar matahari secara langsung antara pukul 9 pagi sampai 16. Pada kulit yang terbuka, oleskan krim atau lotion tabir surya, setengah jam sebelum bepergian di luar ruangan. Ulangi setelah berwudhu. Bila terkena keringat, oleskan lagi tiap 2 jam sekali. Alhamdulillah untuk perempuan yang berbusana muslim, tidak perlu repot karena baju yang menutup rapat menurut penelitian Australia ternyata bernilai SPF 15-50. Jadi, kita tinggal mengoles tabir surya pada punggung tangan dan wajah saja.
Selain solar lentigo, jenis lain yang juga bisa muncul adalah keratosis seboroik atau benjolan jinak pada kulit ari berupa bercak cokelat menonjol yang permukaannya tidak rata. Bila bercak cokelat tersebut sedikit menebal dan bersisik, disebut keratosis aktinik. Keadaan ini perlu diwaspadai karena berpotensi kanker kulit. Untuk menentukan jenis mana yang diderita, sebaiknya kita periksa ke dokter spesialis kulit dan kelamin terdekat.
Yuk share / bagikan dan berikan komentar yang bermanfaat
Penyebabnya adalah karena terkena sinar matahari (mengandung sinar ultraviolet/UV) dalam waktu yang lama. Oleh karena itu munculnya di area kulit yang sering terkena sinar matahari, seperti lengan dan punggung tangan.
Untuk mengatasinya, coba oleskan krim pencerah kulit yang relatif aman dan banyak dijual di pasaran, antara lain yang mengandung vitamin C, bengkoang, AHA (asam alfa hidroksi) konsentrasi rendah, licorice, langsat. Pakai krim tersebut secara rutin dan terus menerus.
Jangan bosan dan harus sabar melakukannya karena hasilnya memang baru didapat dalam waktu yang agak lama. Hal ini penting karena banyak pasien yang tidak sabar, maunya instan, sekali oles langsung ada hasilnya.
Mencegah bercak muncul lagi, hindari sinar matahari secara langsung antara pukul 9 pagi sampai 16. Pada kulit yang terbuka, oleskan krim atau lotion tabir surya, setengah jam sebelum bepergian di luar ruangan. Ulangi setelah berwudhu. Bila terkena keringat, oleskan lagi tiap 2 jam sekali. Alhamdulillah untuk perempuan yang berbusana muslim, tidak perlu repot karena baju yang menutup rapat menurut penelitian Australia ternyata bernilai SPF 15-50. Jadi, kita tinggal mengoles tabir surya pada punggung tangan dan wajah saja.
Selain solar lentigo, jenis lain yang juga bisa muncul adalah keratosis seboroik atau benjolan jinak pada kulit ari berupa bercak cokelat menonjol yang permukaannya tidak rata. Bila bercak cokelat tersebut sedikit menebal dan bersisik, disebut keratosis aktinik. Keadaan ini perlu diwaspadai karena berpotensi kanker kulit. Untuk menentukan jenis mana yang diderita, sebaiknya kita periksa ke dokter spesialis kulit dan kelamin terdekat.
Yuk share / bagikan dan berikan komentar yang bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar