Sabtu, 22 September 2012

DAMPAK MANDI MALAM HARI

Mandi malam dapat menyebabkan
rematik, mungkin anda sudah sering
mendengar mitos ini. Tapi pernahkah
anda berpikir bahwa mitos ini apa
benar apa adanya? Menurut para ahli,
mitos yang sudah terlanjur beredar
di masyarakat ini tidak benar adanya.
Berikut adalah beberapa artikel yang
dirangkum yang berkaitan dengan
pernyataan ini.
Menurut dr Cici Lia Novita, mandi
pada malam hari sebenarnya tidak
membawa dampak negatif bagi
kesehatan bagi orang yang tidak
mempunyai riwayat penyakit tertentu
seperti rematik, jantung dan asma.
Ia mengakui, jika waktu malam hari
itu udara khususnya di Indonesia
kelembabannya lebih tinggi sehingga
bila tubuh yang sudah kedinginan
diberi air dingin akan menjadi kaku.
“Tidak masalah, selama kondisi
tubuh sehat dan tidak ada penyakit
rematik, jantung dan asma,” ujarnya
saat ditemui di Puskesmas Tanjung
Pinang, kemarin.
Bagi penderita penyakit rematik
memang tidak dianjurkan untuk
mandi malam hari, karena dengan
semakin dinginnya tubuh dan sendi
akan membuat sendi-sendi yang
terkena rematik menjadi kaku
sehingga akan timbul rasa sakit yang
kita kenal sebagai serangan rematik.
“Makanya jika bisa mandi lebih pagi
kenapa harus selalu mandi di malam
hari, agar tubuh jadi tidak
kedinginan. Untuk menghindari
akibat yang tidak diinginkan,” ujar
lulusan Fakultas Kedokteran
Universitas Gajah Mada UGM) ini.
Sebenarnya kebiasaan mandi malam
tidak berpengaruh secara langsung
terhadap timbulnya penyakit rematik.
Mandi malam akan berpengaruh
terhadap timbulnya nyeri sendi jika
memang sudah memiliki riwayat
penyakit rematik. Hal tersebut
berkaitan dengan menyempitnya
pembuluh darah akibat hawa dingin
yang akan berpengaruh pada kurang
tersuplainya oksigen ke sendi
sehingga terjadilah nyeri.
Namun, ada baiknya jika cuaca
dingin, mandi malam hari
menggunakan air yang hangat dan
ketika badan tidak sedang sakit.
“Kalaupun rematik, kalau pakai
hangat sebenarnya tidak masalah.
Apalagi, jika kondisi tubuh sedang
gerah dan lelah. Karena mandi akan
membuat tidur lebih nyenyak,” ujar
dr Cici.
Mengenai mandi malam bagi ibu
hamil, dr Cici mengatakan sama saja.
Hanya saja, sebaiknya menggunakan
air hangat karena biasanya pada saat
hamil pembuluh darah menyempit
dan ini juga terjadi pada tubuh dalam
keadaan dingin. “Makanya dengan air
hangat akan mencegah risiko
terjadinya sakit kepala. Karena air
hangat bisa memperlebar kembali
pembuluh darah yang menyempit,”
terangnya. Pada pagi hari pun
demikian. Jika kondisi cuaca dingin,
ada baiknya bagi penderita rematik
untuk mandi air hangat. “Jadi bukan
karena malam atau siang, tapi karena
suhu air dan udara saja,” ujarnya.

#vz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar