Minggu, 07 Oktober 2012

**TENTANG TULANG**

Kesehatan tulang akan mendukung aktivitas seseorang dan meningkatkan kinerja.

Sebelum mempelajari lebih jauh tentang berbagai penyakit tulang, ada baiknya kita harus mengetahui struktur tulang manusia.

Tulang adalah penyangga tubuh dan terdiri atas kolagen, suatu protein yang besisi kalsum fosfat dan kaya mineral yang memberikan kekuatan untuk menyangga seluruh organ tubuh. Kombinasi antara kolagen dan kalsium menjadikan tulang kuat dan fleksibel untuk menahan tekanan akibat aktivitas manusia. Lebih dari 99% kalsium tubuh terletak pada tulang dan gigi. Dan 1% sisanya terdapat pada darah.

Ada dua tipe tulang yaitu:
1. Cortical Padat dan kuat. Merupakan bagian paling luar pada tulang.
2. Trabecular Bagian dalam tulang, berongga, dan membentuk struktur secara keseluruhan.

Sepanjang manusia hidup, tulang terus mengalami perkembangan dan perbaikan. Proses yang dilakukan tulang adalah resorption dan formation. Selama resorption, sel tulang lama akan mengalami kerusakan dan digantikan oleh sel-sel khusus yang disebut osteoclasts. Pada proses bone formation, jaringan tulang baru akan menggantikan sel-sel tulang lama. Sel yang melakukan proses ini adalah osteoblasts.

Osteoclasts dan osteoblasts selama proses perbaikan tulang membutuhkan berbagai hormon dan vitamin, yaitu:
- calcitonin
- parathyroid
- vitamin C
- hormon estrogen (pada perempuan)
- hormon testosteron (pada lelaki)


*Macam-macam Penyakit Tulang*

Ada banyak jenis penyakit tulang termasuk peradangan persendian, tumor dan beberapa diantaranya termasuk penyakit degeneratif dalam kategori silence disease/penyakit diam-diam karena gejala terhadap penyakit ini tidak terasa atau tampak nyata bagi orang yang mulai mengalaminya dan secara tidak langsung dapat menyebabkan beragam hal yang dapat membuat seseorang meninggal dunia. Dalam berbagai kasus penyakit tulang yang paling sering dijumpai adalah tulang keropos/osteoporosis yang dapat
mengakibatkan patah tulang yang membuat seseorang harus selalu dalam keadaan posisi berbaring sehingga pembuangan kotoran di saluran pernafasannya terganggu dan terjadilah infeksi paru-paru yang menyebabkan orang tersebut meninggal.

Berdasarkan dari sejumlah penelitian bahwa risiko kematian bagi orang yang menderita penyakit tulang keropos sama dengan orang yang menderita kanker payudara bahkan jumlah penderitanya lebih banyak dari orang yang menderita kanker rahim.


*Penyebab Penyakit Tulang*


Macam-macam penyakit tulang sangat beragam dan tentunya penyebabnya juga pasti bervariasi:
- Kelainan bawaan, misal: osteogenesis imperfecta, sindrom marfan, sindrom, Aperts, dll.
- Radang/inflamasi, baik yang spesifik seperti osteomielitis TB, osteomielitis sypilis, maupun yang non spesifik.
- Trauma, berbagai macam patah tulang akibat kecelakaan dan sebagainya.
- Tumor, berbagai tumor jinak dan ganas, primer dan sekunder termasuk dalam dalam golongan ini.
- Degeneratif. Kelainan ini bisa primer akibat proses menua, atau sekunder akibat kelainan tulang yang lain. Contoh: low back pain, cervical pain, neck shoulder arm syndrom, dan lain-lain.
- Termasuk di sini penyakit yang tidak dapat digolongkan dalam kategori di atas, seperti avitaminosis, kelainan metabolik (seperti kelainan tulang pada hiperparatiroid, dll), kelainan tulang yang belum diketahui sebabnya.


*Jenis Penyakit/Kelainan Tulang yang Paling Sering Dijumpai*


1. Osteoporosis

Adalah kondisi di mana tulang rapuh karena tingkat kepadatan tulang menurun sehingga tulang menjadi keropos dan mudah patah. Umumnya osteoporisis disebabkan karena kekurangan asupan kalsium pada tulang.


2. Artritis

Adalah radang sendi yang memberikan rasa sakit dan terkadang terjadi perubahan posisi tulang. Salah satu contoh artritis yang terkenal adalah rematik.


3. Ankilosis

Adalah gangguan pada sendi di menyababkan sendi tidak dapat digerakkan di mana ujung-ujung antar tulang serasa bersatu.


4. Osteomalacia

Penyakit ini mengakibatkan tulang menjadi lunglai diakibatkan kekurangan vitamin D atau kesalahan metabolisme di dalam tubuh. Sama halnya dengan osteoporosis, osteomalacia juga berpotensi membuat tulang cepat patah.


5. Rickets

Sering dialami oleh anak-anak yang sedang tumbuh. Formasi tulang pada penderita rickets abnormal, yaitu terjadi penumpukan kalsium di dalam tulang karena terlalu banyak mengonsumsi susu berkalsium atau akibat radiasi sinar matahari.


6. Rakitis

Adalah penyakit tulang yang terjadi akibat kurang vitamin D sehingga umumnya menyebabkan bentuk tulang kaki bengkok membentuk huruf O atau X.


7. Kiposis/Kyphosis

Adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke depan yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok.


8. Lordosis

Adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke belakang yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok ke belakang.


9. Skoliosis

Adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke samping baik kiri atau kanan yang membuat penderita bungkuk ke samping.


10. Sublubrikasi

Adalah kelainan pada tulang belakang pada bagian leher yang menyebabkan kepala  penderita gangguan tersebut berubah arah ke kiri atau ke kanan.


11. Keseleo/Terkilir/Sprained

Adalah gangguan sendi akibat gerakan pada sendi yang tidak biasa, dipaksakan atau bergerak secara tiba-tiba. Umumnya kesleo bisa menyebabkan rasa yang sangat sakit dan bengkak pada bagian yang keseleo.


12. Dislokasi/Dislocation

Adalah gangguan pada sendi seseorang di mana terjadi pergeseran dari kedudukan awal.


*Kelainan/Gangguan Retak Tulang/Patah Tulang/Fraktur/Fracture*

Fraktur tulang adalah retak tulang atau patah tulang yang umumnya terjadi akibat benturan, kelebihan beban, tekanan, dan lain sebagainya.

Fraktur tulang sederhana yaitu keretakan tulang yang tidak melukai organ-organ yang ada di sekelilingnya. Fraktur kompleks adalah keretakan tulang yang menyebabkan luka pada organ di sekitarnya.


*Pencegahan dan Perawatan Penyakit Tulang*

1. Berolahraga teratur akan mengurangi risiko terkena penyakit tulang. Dengan banyak bergerak, komposisi tulang akan padat dan dapat dihindari keropos atau patah tulang.

2. Asupan makanan harus yang bergizi dan berserat tinggi. Usahakan untuk mengonsumsi susu berkalsium tinggi.

3. Jika Anda merasa ada keluhan di seputar tulang atau persendian, segera berkonsultasi ke dokter.

4. Melakukan diet seimbang dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium dan vitamin D.

5. Dianjurkan untuk tidak merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.

6. Melakukan tes kekuatan tulang secara rutin.


Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar